Wednesday, May 11, 2016

Berpetualang ke Dunia Adsense/Admob (2)

Selamat pagi saudara, sahabat, dan teman.
Salam super ... Baarakallaah ...

Menyambung tulisan panjang saya kemarin, kali ini saya ingin menulis, jawaban dari pertanyaan saya sendiri setahun dua tahun yang lalu, bagaimana bisa, kita dapat uang dari iklan di aplikasi kita?

Semua mungkin sudah tahu, bisnis utama Google adalah iklan. Google mendapatkan uang dari iklan yang ditampilkan di mesin pencari-nya yang diakses oleh hampir semua pemakai internet di dunia, setiap saat. Para pemasang iklan, membayar sejumlah uang ke Google, supaya iklan mereka tampil.

Karena saya (akhirnya) pernah menjadi pemasang iklan di google, saya bisa bercerita sedikit tentang iklan tersebut. Kita, sebagai pemasang iklan, request ke google untuk pasang iklan. Lalu google bertanya:
  1. di negara atau bahasa mana saja iklan kita akan dipasang
  2. siapa saja yang bisa melihat iklan kita (gender, umur, dsb)
  3. berapa kali iklan tersebut boleh ditampilkan untuk setiap user
  4. berapa kita berani bayar untuk iklan tersebut (bisa per-tampil, atau per-click, atau yang lain, tergantung jenis iklan kita)
  5. berapa maksimal budget harian kita.
  6. sampai kapan iklan akan ditampilkan.



Pertanyaan no.4 kemungkinan besar berhubungan dengan slot iklan kita. Kalau kita berani bayar mahal, kemungkinan besar, iklan kita akan ditampilkan di waktu-waktu utama (prime-time), dan akan lebih diutamakan dibanding iklan lain yang hanya berani bayar lebih murah dari kita.
Pertanyaan no.5, digabung dengan no.3 (dan no.4 tentu saja) akan mempengaruhi jumlah/lama iklan kita muncul dalam 1 hari. Jika total biaya iklan di hari itu sudah mendekati budget harian kita, maka google akan stop iklan kita, menunggu sampai besok untuk ditampilkan lagi.

Nah ...
dari flow iklan diatas, moga-moga penjelasan berikut ini menjadi lebih mudah ditangkap.
Google, untuk memperluas cakupan layanan iklan-nya, memberikan kesempatan kepada para pemilik website/blog, aplikasi, dan rekaman di youtube, untuk menjadi partner mereka. Google menampilkan iklan para pengiklan di web/blog/apps/video kita (menambah jumlah orang yang bisa melihat iklan), sekaligus menawarkan sebagian pendapatan dia dari iklan ke pemilik content tersebut.

Menurut saya sih, ini sebuah kerja-sama yang saling menguntungkan. Google beruntung karena bisa menarik lebih banyak para pengiklan ... para pengiklan juga senang, karena produk mereka ditonton oleh lebih banyak orang ... sementara, para pemilik content mendapatkan bagi hasil dari google.

Jadi ... jika kita sudah punya web/blog/apps/video yang kira-kira banyak pengunjung/pemakai/pemirsa-nya, peluang ini bisa menjadi sangat menguntungkan. Mau itu content iseng-iseng, apalagi serius, tidak ada salahnya untuk bergabung dengan google, menjadi partner mereka, memasang iklan google di web/apps/video kita.

Caranya?
Silakan googling, dengan keyword "adsense", atau "monetize blog" "monetize application" "monetize youtube". Gambaran singkatnya adalah :
  1. Daftar ke adsense (ini gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun)
  2. Bikin blog/apps/video, kalau belum punya.
  3. Generate kode iklan di adsense.
  4. Pasang kode iklan tersebut di web/apps/video kita.

Khusus untuk aplikasi, ada proses tambahan, yaitu :
1b) Daftar menjadi publisher/developer di android google play store (dikenakan biaya pendaftaran $25, selanjutnya gratis)
1c) Kalau mau, bisa juga daftar ke App Store -nya Apple. Saya belum tahu, tapi kalau dibaca, biayanya sekitar $100/tahun.

Dan selanjutnya, terserah kita ... mau duduk diam menunggu, atau *berusaha* agar web/apps/video kita menarik lebih banyak pengunjung/pemakai.

Google akan membayar kita, untuk setiap iklan yang diclick. Berapa bayaran yang kita dapat untuk setiap click? Tergantung iklan yang muncul (silakan baca pendahuluan diatas, pada poin pertanyaan, berapa pengiklan berani bayar untuk iklannya). Jadi, kalau misalnya si pengiklan berani bayar rp200/click, mungkin kita akan mendapatkan jatah rp50/click (mungkin lho ya, tidak ada data resmi berapa bagian yang di-share google ke kita).

Iklan yg akan ditampilkan di content kita, tergantung dari materi konten, dan kebiasaan/kebutuhan user. Kalau misalnya, blog kita membahas masalah kesehatan, maka iklan yg nyambung dengan bidang kesehatan-lah yang dimunculkan.

By default, google akan memilah iklan yg sesuai. Tetapi, kita sebagai pemilik web/apps/video, juga memiliki wewenang untuk memfilter iklan2 apa yg tidak ingin kita tampilkan di content milik kita.
(bersambung)

semoga tulisan kali ini, bisa sedikit menambah pengetahuan saudara, sahabat, dan temen semua.
Insya Allah disambung lagi kapan-kapan ...

Salam super,
BAARAKALLAAH ...

No comments :

Post a Comment