Friday, June 5, 2015

Mengubah Batas Alarm Meteran Listrik Prabayar

Tidak seperti listrik pascabayar yang mati / diputus kalo kita nggak bayar tagihan, listrik prabayar akan mati kalo token yang kita masukkan kehabisan daya. Kalo HP, kayak pas pulsanya habis, jadi gak bisa lagi dipake buat nelpon.

Karena itu, meteran listrik prabayar dilengkapi dengan alarm untuk memberitahu kita bahwa daya kwh tersimpan sudah mau habis. Buat jaga-jaga, maksudnya biar kita gak kaget ... kok tiba-tiba listrik mati. Bagus untuk ngingetin kita biar gak lupa isi token lagi.

Alarm akan berbunyi, misalnya jika kwh tersisa 10 kwh atau kurang. Nah, ada kalanya kita merasa bahwa alarm ini terlalu mepet. Jadi, kita gak keburu lagi isi token sampe listrik akhirnya mati.
Gampang kok. Ada cara untuk merubah setting batas alarm ini. Sekarang kayaknya PLN sudah memasang info itu di meteran, tapi mungkin kita gak sempat baca, karena memang tulisannya kecil dan transparan.

Caranya :
Tekan 456xx dimana xx adalah batasan yang kita inginkan (sesuaikan dengan pemakaian sehari-hari kita), lalu ENTER.

Misalnya kita ingin diingetin alarm kalo kwh tersisa 30, maka kita tinggal tekan 45630 [Enter].
Untuk mengetahui batas alarm yang sekarang, untuk meteran merk HEXING, bisa pake perintah 79 [ENTER].

Perintah-perintah lain (kadang disebut kode rahasia) yang sudah saya coba untuk meteran listrik merk HEXING adalah :

37 sisa kwh
38 kwh terpakai sejak awal
39 cos phi / power factor (pf)
40 daya terpakai (kVA) saat ini
41 tegangan (V) saat ini
44 arus terpakai (A) saat ini
54 token terakhir yang diinput
55 token ke-2 terakhir
56 token ke-3
57 token ke-4
58 token ke-5
59 jumlah kwh token terakhir
60 jumlah kwh token ke-2
61 jumlah kwh token ke-3
62 jumlah kwh token ke-4
63 jumlah kwh token ke-5
79 batas alarm saat ini
81 perkiraan jumlah hari & jam dari kwh tersisa
Semoga bermanfaat,

No comments :

Post a Comment